e hospital management system
hospital information system adalah
hospital information system indonesia
hospital management system open source
Mengapa Rumah Sakit Membutuhkan Hospital Management System Sendiri?
Hospital Management System – Dari artikel-artikel sebelumnya, kita tahu ERP atau Enterprise Resources Planning bisa meningkatkan efisiensi perusahaan Anda. Dari perusahaan besar (enterprises) hingga usaha kecil dan menengah (SME).
Pertanyaannya: perusahan apa saja yang bisa dikelola oleh sistem ERP?
Baca juga: Software ERP untuk Solusi Bisnis di Masa Depan
Tidak hanya perusahaan yang memproduksi barang saja, ternyata ERP juga bisa diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Salah satunya: rumah sakit atau hospital. Ada banyak alasan mengapa sebuah rumah sakit memerlukan sistem manajemennya sendiri. Banyaknya aktivitas yang terjadi, pihak yang terlibat, inventori, dan data yang harus dikelola setiap harinya membuat kebutuhan akan sistem manajemen yang terintegrasi satu sama lain menjadi lebih besar.
Bayangkan mengerjakan semuanya secara manual. Berapa banyak waktu yang dibutuhkan, terutama saat pihak rumah sakit harus mengecek ulang data?
Sistem manajemen rumah sakit atau Hospital Management System dirancang khusus untuk mengelola berbagai aspek dalam operasional rumah sakit seperti rekam medis pasien, jadwal praktik dokter, data keluar-masuk pasien, inventori obat-obatan, finansial, hingga administratif.
Sistem ini mengotomatisasi, mengintegrasi, dan menyederhanakan aktivitas-aktivitas operasional yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan tujuan agar rumah sakit bisa lebih fokus untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pasien.
Hospital Management System biasanya berbentuk aplikasi berbasis web. Di rumah sakit yang memiliki beberapa cabang, implementasi sistem yang terintegrasi satu sama lain membuat data medis pasien bisa dengan mudah diakses dari cabang mana pun.
Tidak hanya rumah sakit, Hospital Management System atau HMS juga bisa dan penting untuk diterapkan di pusat kesehatan dengan skala yang lebih kecil seperti klinik, pusat rehabilitasi, atau praktik dokter.
Apa pentingnya?
Mengapa sebuah rumah sakit harus memilikin Hospital Management System-nya sendiri?
Artikel Terkait: Software ERP: Mengapa Anda Membutuhkannya?
Memangkas Biaya Operasional Rumah Sakit
Komputerisasi data akan otomatis memangkas biaya pengadaan kertas dan sumber daya yang sebelumnya dibutuhkan untuk proses manual. Otomatisasi sistem juga dapat meningkatkan efisiensi kerja yang berujung pada ROI atau Return of Investment yang lebih cepat.
Mengakomodir Kolaborasi Antar Departemen yang Berbeda
Sistem yang otomatis dan terintegrasi berarti pegawai yang bertugas dapat berkomunikasi satu sama lain secara real-time. Dengan Hospital Management System, pegawai antar departemen juga difasilitasi untuk berkolaborasi, dengan adanya kemudahan dalam berbagi rekam medis pasien, prosedur janji temu, diagnosis, dst.
Pelayanan yang Lebih Baik
Birokrasi yang rumit dan waktu tunggu yang lama adalah permasalahan umum di banyak rumah sakit dan klinik kesehatan. Apalagi di waktu-waktu ramai. Dengan mengeliminasi pekerjaan manual, Hospital Management System juga otomatis mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melayani pasien. Waktu pasien untuk melakukan registrasi, membayar tagihan, menebus resep, masuk dan keluar kamar bisa dipangkas sehingga kepuasan mereka juga dapat ditingkatkan.
Manajemen, Akurasi, dan Keamanan Data
Mengelola data adalah salah satu tantangan terbesar rumah sakit. Dengan banyaknya data yang diinput setiap harinya–dari data pasien, pemeriksaan, pengobatan, diagnosa, tagihan, serta inventori rumah sakit–cara manual hanya akan membuang lebih banyak waktu.
Sistem yang terpusat dan terintegrasi memungkinkan semua data tadi direkam dan diakses dengan lebih mudah dan akurat, namun terproteksi. Penyimpanan data sedemikian rupa sehingga hanya pemegang otoritas tertentu yang dapat mengaksesnya. Anda juga bisa mengatur tingkat keamanan, data apa saja dari pasien yang dapat diakses pegawai-pegawai tertentu, dan data apa saja yang bisa diakses secara umum.
Menyediakan MIS (Management Information System)
Salah satu keuntungan terbesar dari HMS adalah tersedianya data dan statistik yang bisa dimanfaatkan manajemen untuk memantau bagaimana bisnis berjalan. Meskipun bergerak di bidang kemanusiaan, rumah sakit harus tetap mendapat keuntungan agar operasional bisa terus berjalan.
Analisis finansial, laporan keuntungan dan kerugian, dan monitoring budget sebagai bagian dari Management Information System yang bisa menjadi landasan manajemen untuk membuat keputusan bisnis bagi perusahaan.
Fitur
Secara umum, fitur-fitur yang terdapat dalam sebagian besar Hospital Management System software antara lain:
– Integrasi akunting
– Sistem penjadwalan janji temu
– Manajemen kamar dan tempat tidur
– Manajemen klaim asuransi
– Manajemen pasien masuk
– Manajemen pasien keluar
– Manajemen inventori
– Tagihan biaya pengobatan
– Manajemen rekam medis pasien
– Manajemen tenaga medis
– Manajemen kebijakan rumah sakit
Dst.
Modul-Modul
Sebagai sistem ERP atau Enterprise Resources Planning, Hospital Management System juga dibentuk dari modul-modul yang saling terintegrasi. Beberapa modul dalam HMS adalah modul umum yang juga bisa ditemui di sofware ERP lain, sementara sebagian modul secara spesifik mengatur aspek-aspek yang ada dalam rumah sakit.
Baca juga: Modul-Modul ERP Utama untuk Mengoptimalkan Bisnis
Modul-modul itu antara lain:
Modul Akuntansi
Mengelola pelaporan akuntansi rumah sakit.
Modul HRM (Human Resources Management)
Mengelola manajemen sumber daya manusia di rumah sakit dari mulai dokter, perawat, dan pegawai lainnya. Berisi data pegawai, absensi, payroll, dst.
Modul Pemasaran
Mengelola aspek pemasaran rumah sakit. Berisi fitur-fitur seperti jadwal praktik dokter, informasi rumah sakit, registrasi online, dst.
Modul Keuangan (Finance)
Mengelola keuangan dan kasir, tagihan dan transaksi pasien, rekap transaksi, dan pelunasan.
Modul CRM (Customer Relationship Management)
Mengelola aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pelananan pada pelanggan, dalam hal ini pasien.
Modul Inventori Non-Medis
Mengelola inventori barang-barang non-medis seperti kasur, peralatan makan, dll. Modul ini berisikan fitur-fitur seperti manajemen penyediaan barang, rekap stok, dll.
Modul Inventori Medis
Mengelola inventori barang-barang medis seperti obat-obatan dan alat kesehatan. Sama seperti inventori non-medis, modul ini juga berisi fitur seperti manajemen penyediaan barang, rekap stok, dll.
Modul Rawat Jalan
Mengelola data pelayanan untuk pasien rawat jalan. Dari mulai registrasi, input diagnosa, input tindakan, hingga histori rawat jalan pasien.
Modul Rawat Inap
Mengelola data pelayanan untuk pasien rawat inap. Dari mulai registrasi, input diagnosa, input tindakan, status kamar, sampai histori rawat inap pasien.
Modul Rekam Medis
Mengelola rekam medis pasien baik rawat jalan maupun rawat inap. Modul ini juga berisi histori pasien dan surat-surat pasien seperti surat kelahiran, surat kematian, surat sakit, surat sehat, surat rujukan, dll.
Modul Farmasi
Mengelola kebutuhan farmasi rumah sakit seperti penerbitan resep untuk pasien rawat jalan dan rawat inap, rujukan, manajemen distribusi obat, laporan pengeluaran obat, dst.
Modul Instalasi Gizi
Mengelola aktivitas yang berhubungan dengan gizi sebagai penunjang medis pasien.
Kustomisasi Hospital Management System untuk Rumah Sakit Anda…
Dengan banyaknya aspek operasional yang harus dikelola sebuah rumah sakit, efektivitas adalah hal utama yang harus dipertimbangkan perusahaan sebelum membeli suatu sistem. Meskipun ada banyak produk ERP rumah sakit atau Hospital Management System yang bisa dibeli secara langsung, fitur-fitur yang tersedia belum tentu bisa memenuhi kebutuhan perusahaan Anda.
Solusinya, Anda bisa menghubungi software house dan mengembangkan Hospital Management System Anda sendiri. Bridge Technology Services (BTS.id) dapat membantu Anda mewujudkannya.
Contact us:
Telp : (+62 22) 6614726
Email : info@bts.id
HIT US UP
BRIDGE TECHNOLOGY SERVICES
MORE ARTICLE
BRIDGE TECHNOLOGY SERVICES