Software House Indonesia
Software Development
Low Code Platform
Full Code Development
Dunia pengembangan aplikasi terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Kini, berbagai pendekatan telah muncul, dari pengembangan Low-Code, yang memungkinkan pengembangan aplikasi tanpa memerlukan keterampilan coding mendalam, hingga pengembangan Full-Code yang memberikan fleksibilitas tertinggi bagi developer berpengalaman.
Bagi startup dan perusahaan besar, memilih pendekatan yang tepat untuk pengembangan aplikasi sangat penting. Dua pilihan yang sering dihadapi adalah low code dan full code.
Aplikasi semakin populer karena kegunaan dan aksesibilitasnya. Namun dengan begitu banyak software development di luar sana, mungkin akan sulit untuk menentukan jenis pengembangan mana yang terbaik untuk perusahaan bisnis Anda. Ketika membangun platform Internet of Things (IoT), banyak yang merasa bingung memilih antara menggunakan low code platform atau full code development. Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dalam dunia pengembangan, pemilihan antara low code dan full code dapat menentukan seberapa efisien dan cepat aplikasi yang Anda buat.
Low code platform menawarkan kemudahan dalam pengembangan dengan lebih sedikit menulis kode.
Sementara full code development memberikan kebebasan dan kontrol penuh atas setiap aspek pengembangan aplikasi. Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk membangun platform, tetapi pilihan terbaik sangat bergantung pada kebutuhan proyek yang sedang dijalankan.
Low code vs full code adalah perbandingan antara dua pendekatan dalam software development, yang berbeda dari segi tingkat penulisan kode dan fleksibilitasnya.

Apa itu Low Code dan Apa itu Full Code?
Low code platform adalah pendekatan software yang memungkinkan pengguna untuk membangun aplikasi dengan sedikit menulis kode atau bahkan tanpa menulis kode sama sekali.
Dengan menggunakan low code platform, Anda bisa mempercepat pembuatan aplikasi tanpa harus menguasai keterampilan pemrograman mendalam.
Platform ini menawarkan antarmuka grafis yang memungkinkan anda drag-and-drop komponen aplikasi seperti database dan API, sehingga sangat cocok untuk prototyping cepat.
Sebaliknya, full code development adalah metode software development yang melibatkan penulisan seluruh kode aplikasi dari awal hingga selesai. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas dan kontrol penuh kepada developer, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan setiap detail dari aplikasi yang mereka buat, termasuk dalam membangun platform yang sangat kompleks dan spesifik. Jika Anda membutuhkan fungsionalitas yang sangat terperinci, full code adalah pilihan yang tepat.
Berikut ini adalah perbandingan kelebihan low code platform dan full code development:
- Kecepatan Pengembangan
Banyak orang memilih low code platform, karena proses software development bisa dilakukan lebih cepat dengan menggunakan antarmuka visual, Anda bisa menghindari banyak tahapan pemrograman manual yang memakan banyak waktu. Di sisi lain, full code development memerlukan waktu lebih lama karena menulis dan menguji setiap bagian kode.
- Kemudahan Penggunaan
Low code platform memungkinkan pengembangan tanpa memerlukan pengetahuan mendalam tentang kode. Hal ini sangat cocok untuk tim yang ingin fokus pada ide kreatif tanpa harus berurusan dengan kompleksitas teknis.
Sebaliknya full code development memerlukan pengalaman dan keterampilan pengkodean yang kuat untuk bisa mengelola dan mengembangkan secara efektif.
- Fleksibilitas dan Kustomisasi
Full code development memberikan kontrol penuh atas setiap aspek aplikasi, sehingga Anda bisa mengubah dan menyesuaikan platform sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda.
Low code platform lebih terbatas dalam hal ini karena fitur yang tersedia sering kali sudah ditentukan oleh platform yang digunakan.
- Kebutuhan Skill atau Kemampuan Teknis
Low code platform bisa digunakan oleh non programmer atau developer junior, serta banyak dokumentasi dan template yang dapat mempermudah adopsi,
Full code development membutuhkan developer yang berpengalaman dalam bahasa pemrograman dan cocok untuk tim teknis profesional.
- Biaya
Low code platform membutuhkan biaya awal lebih murah, karena proses pengembangan lebih cepat dan bisa dilakukan oleh tim kecil, dan cocok untuk perusahaan kecil hingga menengah atau tim dengan anggaran terbatas.
Full code development perlu biaya awal lebih besar, karena membutuhkan tim developer, infrastruktur, dan waktu pengembangan lebih lama namun hemat dalam jangka panjang jika sistem terus dikembangkan dan dimiliki sendiri (tanpa biaya lisensi)
- Integrasi Sistem
Dalam low code platform banyak platform yang mendukung integrasi out of the box (API, database populer, service cloud), namun bisa terbatas jika butuh integrasi dengan sistem legacy atau protokol khusus.
Untuk full code development integrasi tak terbatas, bisa dihubungkan ke sistem internal, database custom, atau protokol unik, namun membutuhkan waktu dan effort lebih tapi fleksibel.

Keunggulan dan kekurangan Low code dan Full code dalam software development:
- Low Code
- Keunggulan:
- Salah satu keunggulan utama low code platform adalah efisiensi dalam proses pengembangan karena memungkinkan developer membangun aplikasi dengan cepat tanpa harus menulis kode dari awal.
Platform ini juga menawarkan titik tinggi, sehingga dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang kompleks. - Low Code mendukung integrasi dengan sistem yang lebih besar, memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan aplikasi mereka dengan berbagai layanan pihak ketiga.
- Kemampuan dalam mengakomodasi baik pengembang profesional maupun tim bisnis yang ingin terlibat dalam proses pengembangan.
- Biaya awal lebih rendah, tidak membutuhkan banyak developer berpengalaman. Platform biasanya sudah menyediakan hosting, database, autentifikasi, dan lain-lain sehingga efisien untuk bisnis kecil menengah atau perusahaan dengan sumber daya terbatas.
- Salah satu keunggulan utama low code platform adalah efisiensi dalam proses pengembangan karena memungkinkan developer membangun aplikasi dengan cepat tanpa harus menulis kode dari awal.
- Kekurangan:
- Meskipun menawarkan permulaan yang tinggi, low code tetap memerlukan keterampilan teknis dalam implementasinya sehingga tidak sepenuhnya dapat digunakan oleh non-developer.
- Ketergantungan pada platform low code juga bisa menjadi kendala karena perusahaan harus menyesuaikan diri dengan batasan yang diberikan oleh penyedia layanan.
- Dalam proyek yang sangat kompleks, penggunaan low code platform masih memerlukan intervensi developer untuk memastikan aplikasi berjalan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Faktor lainnya adalah potensi masalah keamanan dan skalabilitas jika tidak dirancang dengan benar sejak awal.
- Kustomisasi terbatas, tampilan UI, flow data atau struktur database hanya bisa diubah dalam batas tertentu. Jika butuh integrasi spesifik atau algoritma unik, bisa sangat sulit (bahkan tidak bisa dilakukan sama sekali).
- Keunggulan:
- Full Code
- Keunggulan
- Full code development memiliki keunggulan fleksibilitas tanpa batas, bisa membangun fitur unik dan logika bisnis kompleks sesuai kebutuhan spesifik.
- Full code tidak terbatas pada kemampuan atau batasan platform pihak ketiga, dan sangat cocok untuk proyek yang memerlukan algoritma khusus, sistem real-time, AI, atau skala besar,
- Full code memiliki kontrol menyeluruh atas semua aspek aplikasi: arsitektur, performa, UI/UX, keamanan, dan deployment, serta dapat menyesuaikan struktur data, routing, autentikasi, enkripsi dan lainnya sesuai standar perusahaan.
- Developer bisa memilih sendiri stack teknologi, framework, dan layanan yang digunakan.
- Kekurangan
- Full code development memerlukan waktu pengembangan lebih lama. Semua komponen dibangun dari nol atau library open-source, mulai dari setup awal, database, logika bisnis, hingga tampilan semuanya perlu dikerjakan manual, sehingga tidak cocok untuk yang butuh hasil cepat atau prototipe instan.
- Full code membutuhkan tim dengan skill yang tinggi. Full code harus memiliki developer berpengalaman dalam berbagai bidang seperti backend, frontend, database, keamanan, deployment dan lainnya.
Kesalahan kecil dalam penulisan kode bisa menyebabkan bug atau celah keamanan. - Full code perlu biaya lebih untuk merekrut developer, arsitek sistem, UI/UX designer, dan tim DevOps, juga perlu investasi untuk infrastruktur seperti server, CI/CD tools, dan lainnya.
- Full code cocok untuk investasi jangka panjang, tapi kurang efisien jika hanya untuk solusi cepat atau satu kali pakai.
- Keunggulan
Software house Indonesia berperan penting dalam membantu bisnis memilih pendekatan software development yang tepat, baik full code development maupun low code platform. Software house Indonesia dapat memberikan saran, konsultasi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menentukan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tujuan yang ingin dicapai. Software house Indonesia memiliki posisi strategis dalam membantu perusahaan untuk memilih metode pengembangan aplikasi yang efisien, sesuai anggaran, dan selaras dengan tujuan bisnis.
Berikut beberapa peranan software house Indonesia dalam memilih pendekatan yang tepat untuk bisnis Anda:
- Analisa Kebutuhan Bisnis Secara Mendalam
Sebelum menentukan pendekatan pengembangan, software house akan menggali tujuan bisnis dan masalah utama yang ingin diselesaikan dengan teknologi. Menilai kompleksitas fitur, target pengguna, dan kebutuhan jangka panjang. Menganalisa anggaran, waktu yang tersedia, dan tingkat urgensi. Dengan ini software house bisa merekomendasikan apakah low code platform sudah cukup atau perlu full code development untuk memenuhi kebutuhan.
- Menyesuaikan Solusi dengan Sumber Daya Perusahaan
Software house Indonesia akan mempertimbangkan:- Apakah klien memiliki tim IT internal atau bergantung penuh pada pihak eksternal.
- Seberapa besar kemampuan dan pengembangan lanjutan dari klien.
- Apakah bisnis klien akan terus berkembang (butuh sistem yang bisa di-scale atau dimodifikasi bebas)
Dengan demikian, software house bisa menyarankan pendekatan: - Low Code: jika klien ingin solusi cepat, murah dan mudah dipelihara.
- Full Code: jika klien butuh fleksibilitas tinggi dan sistem kompleks.
- Menyediakan Tim Teknis yang Sesuai dengan Pendekatan Terpilih
Jika klien memilih low code, software house Indonesia akan menyiapkan tim yang menguasai platform low code tertentu (misal: OutSystem, Microsoft Power Platform).
Jika klien memilih full code, software house akan menyiapkan developer yang ahli dalam teknologi yang relevan (misal: React, Node js, Laravel, Java, Python, dsb).
Hal ini penting agar pengembangan berjalan efisien dan hasilnya optimal.
- Memberikan Layanan Scalable dan Jangka Panjang
Software house Indonesia bisa menyusun roadmap teknologi sebagai berikut:- Mulai dari prototipe sederhana (low code) kemudian migrasi ke sistem penuh (full code) jika sistem perlu dikembangkan lebih jauh.
- Langsung membangun sistem kustom dengan full code jika dari awal sudah disiapkan untuk pertumbuhan besar.
Pendekatan bertahap ini membantu bisnis menghemat biaya tanpa kehilangan arah pengembangan.
Kapan harus memilih Low code atau full code untuk proyek Anda?
Berdasarkan kondisi nyata, kebutuhan bisnis dan tujuan jangka panjang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pilih Low Code jika:
- Proyek butuh cepat jadi.
Cocok untuk prototipe, MVP atau validasi ide bisnis, dan bisa membangun aplikasi dalam hitungan hari atau minggu. - Anggaran terbatas, minim biaya pengembangan awal dan tidak perlu membentuk tim developer besar.
- Kebutuhan aplikasi sederhana, misal sistem approval internal, dashboard laporan, form digitalisasi dan lainnya, serta tidak membutuhkan logika bisnis yang rumit atau integral kompleks.
- Tidak ada tim developer internal, sehingga cocok untuk perusahaan yang tidak punya tim IT. Aplikasi tetap bisa dibangun dan dipelihara dengan bantuan vendor atau citizen developer.
- Skala penggunaan terbatas, aplikasi digunakan oleh tim kecil atau organisasi internal, sehingga tidak butuh skalabilitas tinggi atau performa maksimum.
- Butuh kolaborasi cepat antar tim IT dan non-IT, analisa bisnis, product owner atau manajer bisa ikutmerancang aplikasi langsung di platform visual.
Pilih Full Code jika:
- Aplikasi butuh kustomisasi tinggi dan fitur unik. Misal: e-commerce besar, sistem pembayaran, platform AI/ML, game atau aplikasi dengan aturan bisnis kompleks.
- Skalabilitas dan performa sangat penting, harus mampu melayani ribuan hingga jutaan pengguna dengan stabil.
- Standar keamanan tinggi, biasanya diperlukan untuk industri seperti fintech, healthtech, e-gov atau sistem data sensitif, memerlukan kontrol penuh atas enkripsi, autentikasi dan audit.
- Integrasi dengan sistem atau infrastruktur khusus, misal integrasi dengan ERP, SAP, IoT, mesin industri atau API kompleks, yang mana tidak bisa dilakukan secara fleksibel di low code platform.
- Perusahaan punya rencana teknologi jangka panjang, dimana sistem akan terus dikembangkan, diperluas an disesuaikan. Perlu kendali penuh atas arsitektur dan kode sumber (source code)
- Tim teknologi internal sudah siap, memiliki developer sendiri dan DevOps sendiri, sehingga mampu melakukan pengembangan, testing dan pemeliharaan berkelanjutan.
Dalam dunia bisnis yang semakin terdigitalisasi, keputusan dalam memilih pendekatan pengembangan aplikasi low code atau full code tidaklah bisa dilakukan sembarangan tanpa pertimbangan.
Setiap pilihan memiliki konsekuensi terhadap biaya, waktu, skalabilitas, keamanan dan masa depan sistem.
Disinilah peran software house Indonesia menjadi sangat penting. Software house Indonesia tidak hanya membangun aplikasi, tetapi juga bertindak sebagai konsultan teknologi strategis yang memahami kebutuhan spesifik industri lokal, keterbatasan sumber daya bisnis, dan arah pertumbuhan perusahaan.
Keputusan teknologi yang tepat akan menghemat waktu, biaya dan energi Anda. Keputusan tepat dimulai dari bekerja sama dengan partner teknologi yang tepat. Jika Anda masih ragu dalam memilih low code platform atau full code development, melibatkan software house Indonesia yang berpengalaman adalah langkah yang bijak dan cerdas untuk meminimalkan resiko dan memaksimalkan hasil.
BTS.id merupakan salah satu software house di bandung, dan terbaik di Indonesia yang telah banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk membuat dan mengembangkan custom software sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini menjadikan software developer BTS.id sebagai Technology Partner terbaik untuk membantu Anda menemukan solusi bisnis yang tepat untuk perusahaan Anda.
BTS.id menerapkan agile methodology dalam setiap layanan software development-nya untuk memastikan solusi yang adaptif, efisien, dan selaras dengan kebutuhan bisnis Anda. Pendekatan yang kolaboratif dan iteratif dari BTS.id dapat membantu perusahaan menghadirkan produk digital yang inovatif dan juga berkualitas tinggi.
Untuk mendapatkan solusi digital terbaik hanya BTS.id software company dan IT consultant terbaik untuk bisnis Anda.
HIT US UP
BRIDGE TECHNOLOGY SERVICES
MORE ARTICLE
BRIDGE TECHNOLOGY SERVICES